Jumat, 13 Januari 2012

Modifikasi Mobil Dengan Konsep Budaya Indonesia

SPORTKU.COM - Roadshow kontes modifikasi Class Mild Accelera Auto Contest 2011 yang diawali di kota Surabaya tanggal 23-24 April bertempat di SSCC Supermall kemarin memasukkan kelas baru yang bisa diperebutkan oleh para modifikator, yakni Colors Of Indonesia. Kelas yang ditujukan sekaligus untuk penghargaan bagi para pelestari budaya Indonesia ini akan dinilai dari tema modifikasi yang diusung dibagian eksterior dan interior semisal penggunaan bahan-bahan atau desain-desain tradisional asli Indonesia seperti pola batik, pola ukuran kayu dan perak, tokoh pewayangan, dll.
"Alasan mengapa ada kategori ini yaitu untuk melihat bahwa peserta juga makin care terhadap budaya Indonesia, karena sebelumnya di beberapa kota pada pelaksanaan event di tahun 2010 sudah nampak banyak peserta yang mendesain mobilnya dengan bahan tenun, batik, bahkan sampai mengecat body mobilnya dengan airbrush bertema wayang," ungkap Patricia M. Setyadjie. Managing Director Cody Enterprise sebagai penyelenggara event Class Mild Accelera Auto Contest.
Mobil Peserta Class Mild Accelera Auto Contest Tema Color Of Indonesia Konsep Wayang Batik
accelera, class mild, accelera auto contest, cody enterprise, Color of indonesia, pt.elang perdana tyre industri

Mobil Peserta Class Mild Accelera Auto Contest Tema Color Of Indonesia Konsep Wayang Batik
accelera, class mild, accelera auto contest, cody enterprise, Color of indonesia, pt.elang perdana tyre industri

Mobil Peserta Class Mild Accelera Auto Contest Tema Color Of Indonesia Konsep Wayang Batik
Color of indonesia, pt.elang perdana tyre industri, accelera, class mild, accelera auto contest, cody enterprise

Tema Color Of Indonesia Konsep Wayang Batik di Mobil Peserta Class Mild Accelera Auto Contest
Color of indonesia, pt.elang perdana tyre industri, accelera, class mild, accelera auto contest, cody enterprise

Tema Color Of Indonesia Konsep Wayang Batik di Mobil Peserta Class Mild Accelera Auto Contest
Color of indonesia, pt.elang perdana tyre industri, accelera, class mild, accelera auto contest, cody enterprise

Tinjau Dunia Modifikasi Mobil 2011, Oportunis & Tak Siap Kalah

 
JAKARTA - Sepanjang tahun 2011, gelaran kontes baik modifikasi tampilan maupun car audio, kian berkembang seiring meningkatnya jumlah pemain baru serta karya yang dihasilkannya.

Kondisi ini cukup menggembirakan, lantaran sepanjang 2010, iklim kompetisi seolah masih belum menunjukkan geliat yang berarti. Hal ini ditunjukkan dengan beragam acara yang mengedepankan skill dalam berkreasi, yang sarat dengan inovasi terbaru seiring laju perkembangan teknologi dewasa ini.

Namun ada catatan penting yang dapat diambil dari rangkaian event bertajuk kontes modifikasi sepanjang 2011 ini. Yaitu semangat oportunis dan mental pecundang, sarat mewarnai di berbagai kompetisi.

Indikasinya tercermin dari beberapa acara kontes modifikasi, yang kerap berujung pada ketidakpuasan dari sebagian kontestannya. Padahal idealnya, menang atau kalah dalam sebuah pertandingan adalah hal yang sangat wajar.

Sekadar mengejar popularitas? Kami rasa bukan alasan kuat untuk mencari kambing hitam dari sebuah acara kontes. Sebab mereka yang protes dengan hasil penilaian dewan juri, tak lain adalah para pemain profesional yang umumnya di-back-up oleh sosok modifikator kawakan.

Jadi tidak ada alasan untuk ngotot demi meraih kemenangan, karena dilandasi keinginan untuk mengejar popularitas semata. Hal ini justru akan berubah menjadi pisau bermata dua, yang dapat merusak citra para modifikator profesional termasuk koleganya, di mata pemerhati dan penikmat dunia modifikasi Tanah Air dan mancanegara yang menyaksikannya.

Memang kondisi seperti ini tak bisa disalahkan, lantaran iklim kompetisi beberapa tahun belakangan memang kurang bergairah, yang tak disadari menjadikan mental para pemainnya drop akibat jam terbang mereka mulai menurun. Alhasil, beragam protes dan kericuhan kerap mewarnai ajang kompetisi di sepanjang tahun 2011 ini.

Kontes Modifikasi
Entah karena iming-iming hadiah yang ditawarkan oleh penyelenggara, atau memang sudah menjadi kebiasaan dari kebanyakan peserta, kontes modifikasi kerap dijadikan ajang meluapkan kekesalan oleh kontestan yang bermental pecundang. 

Salah satu contoh yang terjadi di acara Jazz Tuning Contest (JTC) 2011, yang merupakan event tahunan milik PT Honda Prospect Motor, agen pemegang merek mobil Honda di Tanah Air.

Mental pecundang terlihat dari salah satu pemenang runner-up pada kontes tersebut, lantaran menganggap kreasi di mobilnya lebih baik ketimbang milik kontestan yang berhasil keluar sebagai The King.  
Adapula yang melakukan aksi boikot setelah mendengar hasil akhir yang diumumkan tim juri. Contohnya pada acara Accelera Auto Contest (AAC) Final Battle 2011 lalu, yang menyisakan dua nominator di kelas King Extreme sebagai kategori pamungkas.

Dua dari beberapa komunitas otomotif yang turun berlaga, menyangsikan keputusan para juri atas hasil yang diberikan kepada The Champion of Extreme.

Bahkan diperparah lagi dengan isu yang disinyalir sengaja diembuskan pihak yang merasa dikalahkan, bahwa keputusan juri dalam meloloskan kontestan yang berhak sebagai The King Extreme diwarnai aksi suap. 'Wani Piro?' Begitu lah isu yang santer beredar di kalangan peserta AAC Final Battle 2011.

Namun tak semua event kontes modifikasi diwarnai kericuhan. Seperti pada putaran final Yaris Show Off (YSO) 2011, yang menghasilkan karya terbaik putra bangsa yang berbekal semangat oportunis tinggi. Sebab The King YSO Final Battle 2011 yang berasal dari Bali, berhasil meraih kesuksesan berkat turun di kontes regional Surabaya, Jatim.

Kontes Audio
Banyak acara car audio contest yang terselenggara sepanjang tahun 2011 ini. Mulai event di bawah naungan EMMA (European Mobile Media Association) Indonesia, acara yang di-support oleh IASCA (International Auto Sound Challenge Association) Indonesia, kemudian kontes yang menjadi partisipan di acara modifikasi nasional serta gelaran yang disponsori produk audio ternama seperti Sony special class dan JBL MS-8 Easy Tuning Contest.

Satu pelajaran berarti yang dapat diambil dari rangkaian acara kontes audio tadi. Yaitu kemunculan para pemain baru (rookie) yang mampu bersaing dengan kontestan yang sudah piawai di bidangnya.

Tahun ini boleh dikatakan tidak lagi didominasi para instalatur atau pemain lama. Sebab peserta yang sebelumnya kurang diperhitungkan, justru meroket di beberapa kategori umum.

Pembuktiannya di kontes SQ Accelera Auto Contest Final Battle di Jakarta beberapa waktu lalu. Kelas SQ 15 juta Open dan SQ 30 juta, juara pertama berhasil disabet kontestan asal kota Malang, Jatim, yang sebelumnya tidak dianggap oleh rival-rival di kelasnya. Bahkan di kategori SQ 60 juta, podium 1 dan 2 berhasil diduduki Wandik dari Beta Audio Malang.

Sebaliknya, hasil setting-an dari instalatur kawakan sekali pun, tak melulu menghasilkan kemenangan. Seperti dialami Ko Ex, yang merupakan salah satu pemain audio kawakan Tanah Air. Sedikitnya Ia menurunkan 9 mobil kontes di acara JBL MS-8 Easy Tuning Contest sesi 2, namun tak satu pun yang berhasil naik podium. Tahun 2011 memang banyak kejutan. (mobil.otomotifnet.com)

Jumat, 06 Januari 2012

Modifikasi Honda Tiger Jogjakarta Street Fighter Warna Emas

modifmotors.com- Ini kali pemilik rumah modifikasi N-Concept Amos Leonardo Design asal Jogja ini, ajukan konsep street fighter yang basic-nya comot dari Ducati Monster.

Modifikasi Honda Tiger Jogjakarta


“Namanya Monster Street Fighter karena gabungan antara Ducati Monster dan aliran street fighter. Cirinya pada pipa tubular dipadu konsep petarung jalanan," aku Amos yang buka gerai di Jl. Kapulogo Nologaten (Belakang Ambarukmo Plaza), Jogyakarta.

Namun sebagai modifikator berpengalaman, pasti hasilnya tidak bakal mengecewakan. Seperti yang kita lihat sekarang. Semua ubahan tetap pada porsinya, bahkan cenderung radikal lantaran berani usung monosok belakang yang belum pernah dilakukan banyak modifikator.

Sebagai gambaran, gaya street fighter pada tunggangan ini, Amos pasang sok depan upside-down khusus produk Thailand. Seperti biasa, peredam kejut dipasang pada rumah komstir yang lebih dulu mengcustom ulang bagian segitiga agar bentuknya sesuai asli Tiger.

Sok depan aftermarket tadi lantas dipasang batok lampu furistik. Dimana konsep batok lampu itu untuk menyesuaikan desain tangki, jok, cover buritan, airscoop hingga engine guard yang dibikin seperti berongga.

“Menurut saya, semua peranti yang dibikin itu sudah memberi kesan sebagai motor petarung. Sesuai tema modifikasinya,” kenang Amos.

Lanjut Amos, tubular yang dipasang bukan cuma sebagai pemanis atau gagah-gagahan, melainkan memang berfungsi. Sebagai penyangga atau penguat dudukan tangki. Tubular dibikin dari pipa besi ¼ inci, terbukti sangat kuat dan banyak gunanya.

Sekadar info, Amos terkenal jago custom dari bahan fiberglass dengan lekukan detail, sangat sempurna dan selalu tampil baru. “Seperti motor ini. Semuanya serba custom mulai dari bodi full, sepatbor, lampu depan dan belakang, swing-arm dan setang beserta segitiganya. Kecuali mesin ya,” tunjuk Amos

Bahkan knalpotnya pun special karya sendiri. Meskipun Em-Plus sedikit mengkritik karena kurang cocok dengan temanya. Tapi, secara keseluruhan, peranti garapan Amos hampir semua fungsi juga safety.

Apalagi di bagian batok lampu juga terpasang lampu sein tipe LED. Tetap memenuhi unsur safety riding. Supaya lawan tahu kalau pengendara mau membelok.

Karya Amos juga terkenal bisa dipakai di jalanan. Meski begitu tetap kerap menang kalau ikut lomba kontes modifikasi. Monosok Radikal
Seperti dibilang, ubahan yang dilakukan Amos bukan cuma ideal tapi juga radikal. Bisa dilihat pada penerapan monosok pada lengan ayun custom yang konstruksinya beda dari biasanya.

Biasanya monosok bertumpu di lengan ayun dan dudukan atas di rangka dengan posisi miring ke depan. Tapi, monosok di motor ini justru pasang di bawah jok dengan konstruksi pengikat atas di rangka belakang. Lalu redaman akan berfungsi saat arm menekan link-arm di rangka tengah yang kemudian diteruskan ke monosok.

“Kerjanya sih mirip suspensi di sepeda MTB. Cuma kalau di motor ini posisi monosoknya ke arah belakang,” ucap Amos.

DATA MODIFIKASI
Monosok: Jupiter MX
Ban depan : Swallow 110/70-17
Ban belakang: Swallow 130/70-17
Spidometer: Koso

Modifikasi Kawasaki Ninja 250 R Warna Merah Ganas 

 

modifmotors.com- Kawasaki Ninja 250R, Sudah Jadi Trademark, modifikasi ingin mengejar gaya motor sport yang dinamis dengan paduan warna eye catching,” buka Luthfi, pemilik Kawasaki Ninja asal Cirebon, Jawa Barat. Untuk modifikasinya dia percaya IQ Modification (IQM) di Ruko Cirebon Bisnis Center Blok F1, Jl. Tuparev, Cirebon sebagai rujukan. Hasil konsultasi dengan Frendy Budiman, punggawa IQM, disepakati penerapan body kit model Kawasaki ZX-6R. “Namun tidak semua bentuk mengacu pada model motor itu. 

Paling kentara sirip di samping fairing depan. Itu yang jadi trade mark IQM, “ urai Frendi yang menurutnya juga, ciri ini sudah menasional karena banyaknya peminat dari berbagai daerah. Fairing bersirip yang dimaksud Frendi bukan hanya sebagai unsur pemanis semata. Namun bisa berfungsi sebagai airscoop guna menyalurkan hembusan angin pada bagian mesin agar tidak cepat panas dan bisa bikin adem tentunya. Meskipun dibuat rada besar, lubang fairing itu, namun katanya tidak mempengaruhi fungsi aerodinamisnya. Baju komplet dari bahan serat fiber hasil kreasi IQM juga pada desain itu terdapat lekukan halus tapi kontras. Terlihat pada beberapa bagian hingga detailnya. Mulai dari sektor depan, lantas menjalar ke bagian tangki ke bawah, lanjut menuju buritan selaras dengan aksen yang tegas dan dinamis. Untuk bagian kaki-kaki tidak mengalami banyak ubahan. 

Hanya sebatas mengganti pelek dan ban. Sementara untuk roda ini, Frendy lebih memilih menggunakan produk variasi dari Chemco yang punya lebar 4,5 inci di belakang. Bagian peredam kejut asli dianggap masih jadi andalan. Alasannya tunggangan jarang dibawa jauh karena kesibukkan Luthfi dengan pekerjaannya. Swing arm hanya dipasang hugger guna menutup bagian lengan ayun agar sedikit lebih kekar. Tampilan juga sedikit beda dari aslinya karena pemasangan kondom. Soal pemilihan kelir juga jadi perhatian anggota Ninja Club Cirebon itu. Dipilih warna dasar merah Spies Hecker baru dipadu guratan garis hitam dan abu-abu untuk mempertegas kesan sporty.

“Karena Luthfi merupakan karyawan pengeboran minyak di perusahaan asing, bagian bawah fairing minta ditulis nama perusahaan tempat Luthfi bekerja,“ ceita Frendi yang modifikator sekaligus desainer interior. 

DATA MODIFIKASI KAWASAKI NINJA 250R
Ban : Bridgestone 120/60-17 & 150/60-17
Setang: Bikers
Spidometer: Koso RX-2
Knalpot: Yoshimura

sumber:  motorplus.otomotifnet.com

 

mobil Toyota VIOS tahun 2012 ( terbaru )

Toyota Vios 2012 Akan Menggebrak jalanan


HONDA can be proud to display their newest for low sedan, City with Facelift. However, their rival, Toyota also is preparing to present the latest Vios Yaris hatchback design with version 2012.

Maybe this is the way Toyota Vios cut cost of production. Given the Vios and Yaris last also has the same platform with their cheap car, Etios.


The New Vios looks more aggressive with a line that at first glance like the American version of the Camry to be minimized. Also, it appears from the application of grille, bumper and headlamp angle sharp image that purposely left the old Vios is more rounded.

On the side and rear, Vios looks more elegant with a mix of red and white colors on the dynamic taillights. Indentation in the bottom of the bumper also helped sweeten the look of this brand-new Vios.


In the Indian market, Toyota Vios presented with several engine options, including the petrol variant of 1600 cc or 1400 cc VGT diesel-powered 100 dk. However, for the Southeast Asia market, relying Vios 1500 cc VVT engine power 109 dk.

This brand-new Vios sedan reportedly also challenge the Peugeot 207, Mazda2 sedan and Ford Fiesta sedan. Unfortunately, there has been no definitive information about when and where the Vios will be launched.

Sabtu, 05 November 2011

Ada Meteor Jatuh di Nunukan
HeadlineDentuman keras disertai gempa bumi, dialami warga Sedadap dan Tanah Merah. Bunyi ledakannya, terjadi beberapa kali. Diduga meteor jatuh ke bumi, menyebabkan dinding kayu seuah rumah mengalami kerusakan yang cukup parah.

Dari keterangan yang dihimpun Koran Kaltim, warga di Sedadap Nunukan Selatan pertama kali mendengar benturan sekitar pukul 21.00 dan 23.00 Selasa malam. Sedangkan warga Tanah Merah mendengar dentuman pada 05.00 Rabu dinihari.
Agus Salim, warga Jalan Inhutani Tanah Merah menunjukkan kayu dinding rumahnya yang jebol dihantam batu.

”Sekitar lima detik setelah suara keras itu, ada batu hantam dinding rumah saya. Untungnya saya tidak kena. Tidak tahu darimana batu itu berasal,” kata Agus Salim.

Siang harinya, Askar, seorang warga setempat menemukan lubang berdiameter 2 meter dan sedalam 1,5 meter di pinggir pantai Tanah Merah. Lubang itu berjarak sekitar 200 meter dari rumah Agus Salim. Diduga lubang itu tercipta dari tumbukan salah satu meteor yang jatuh pada malam dan subuh hari.

”Selepas salat zuhur saya temui ada batu pantai di tengah Lapangan Tanah Merah. Lalu saya jalan ke pantai dan menemukan lubang itu. Sempat tidak terlihat jelas karena tertutup air laut,” cerita Askar.

Askar mengaku juga mendengar dentuman dan merasakan getaran hebat pada subuh itu. Bahkan seorang warga setempat lainnya, Sudi, bercerita kepada Askar melihat api jatuh dari langit ke lokasi lubang itu berada. ”Sudi kebetulan mau ke pasar. Dia lihat ada api turun dari langit,” tuturnya.

Tak berapa lama warga berbondong-bondong mendatangi lokasi. Polisi juga datang dan memasang garis. Tampak pula Sekkab Zainuddin HZ di situ.

Pantauan Koran Kaltim, di sekitar kubangan itu terdapat beberapa tanah liat bekas terbakar yang menempel di sekitar bebatuan pantai tak jauh dari kubangan. Daun-daun pohon di sekitar kubangan juga terdapat percikan lumpur pantai. Polisi yang melakukan olah TKP langsung mengamankan benda yang dianggap mencurigakan, termasuk batu yang menghantam rumah Agus Salim.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nunukan, Taruna Mona, setelah melibat kubangan itu mengatakan bahwa kemungkinan terjadi akibat hantaman benda yang jatuh dari angkasa.
“Sementara ini kita belum dapat memastikan itu benda apa, apakah benda meteorid atau serpihan dari benda-benda angkasa. Karena yang pakar untuk itu kan pihak LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional). Kalau memang benda angkasa yang jatuh ke bumi, batu angkasa atau meteorid itu jelas akan menimbulkan ledakan,” ujarnya.

Atas kejadian ini, pihaknya akan melaporkan kepada BMKG di Jakarta untuk dapat mengetahui benda yang jatuh tersebut. BMKG juga tidak bisa berkomentar lebih jauh karena antariksa bukan ranah kerja mereka. [ipe]

Headline 
Meteor di Aceh
Tiga bangunan terdiri dari dua toko dan satu rumah warga Desa Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, hangus terbakar, Kamis 15 April 2009 malam. Saksi mengatakan sumber api berasal dari benda aneh seperti bola api yang jatuh dari langit dan mengenai bangunan toko semipermanen tersebut.

Warga melihat bola api tersebut tampak berwarna merah kekuningan. Fenomena itu diyakini warga telah membuat tiga bangunan terdiri dari dua toko dan satu rumah warga Desa Lambaro Skep, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh hangus terbakar.

Tetapi, hal ini langsung saja di sangkal oleh Kepala Badan Meteorologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) Blang Bintang, Aceh Besar, Syamsuir, beliau menyatakan kejadian pada kamis malam di kawasan Lambaro Skep banda Aceh bukan lah akibat dari meteor, Itu tidak mungkin, begitu katanya.

Syamsuir pun menyatakan bahwa jika meteor jatuh ke bumi akan langsung padam dan tidak akan menimbulkan kebakaran seperti yang di isukan warga Aceh, berbeda jika kasusnya itu adalah Petir yang memiliki unsur listrik di dalam nya mungkin saja akan menjadi kan kebakaran jika menyambar bangunan.

Meteor itu jarang jatuh didaratan. Dia biasa jatuh ke lautan, tukas syamsuir.

Selain contoh tersebut, ada beberapa daerah lain yang tertimpa kejatuhan meteor. Pada 19 Desember 2004
Warga Desa Jinjing, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang dikagetkan suara ledakan keras di langit. Suara itu terdengar juga di Jakarta dan Bekasi. Oleh para ahli, pada waktu itu ledakan yang terjadi pukul 7.30 WIB merupakan pecahan meteor yang kebetulan berpapasan dengan bumi.